Contoh Algoritma Dalam Bahasa C November 2014
NUR WAHID
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika,Universitas Dian Nuswantoro
Jalan Nakula 1 No. 5-11 Semarang Tengah
wahid_castle@yahoo.co.id
Algoritma pemrograman untuk menyelesaiakan sebuah permasalahan seperti menghitung Luas,Panjang rusuk dan Volume bangun ruang biasanya diselesaikan dengan statemant yang biasa, seperti :
/*Menghitung Luas Kubus*/
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
int main()
{
int panjang,lebar,tinggi: /*Integer*/
int Luas_balok;/*integer*/
printf("Menghitung luas balok");/*Display*/
printf("\n\n");/*Enter 2 kali*/
printf("Panjang =");scanf("%d",&panjang);/*Input nilai variabel panjang*/
printf("\n"); /*Enter Satu kali*/
printf("Panjang =");scanf("%d",&panjang);/*Input nilai variabel lebar*/
printf("\n");/*Enter Satu kali*/
printf("Panjang =");scanf("%d",&panjang);/*Input nilai variabel tinggi*/
Luas_balok=2(panjang*lebar+panjang*tinggi+tinggi*lebar);
printf("\nLuas Balok =%d",Luas_balok);
getch();
return 0;
}
Namun apabila kita hendak mecetak luas balok tersebut dalam jumlah yang banyak dibutuhkan banyak pengetikan yang banyak pula.Untuk mengatasi hal tersebut maka dibutuhkan yang namanya fungsi.
Berirkut contoh fungsi sederhana :
/*Menghitung Luas Kubus*/
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
int Luas_balok;/*integer*/
int Luas_balok(int panjang,int lebar,int tinggi)
{
int panjang,lebar,tinggi: /*Integer*/
printf("Menghitung luas balok");/*Display*/
printf("\n\n");/*Enter 2 kali*/
printf("Panjang =");scanf("%d",&panjang);/*Input nilai variabel panjang*/
printf("\n"); /*Enter Satu kali*/
printf("Panjang =");scanf("%d",&panjang);/*Input nilai variabel lebar*/
printf("\n");/*Enter Satu kali*/
printf("Panjang =");scanf("%d",&panjang);/*Input nilai variabel tinggi*/
Luas_balok=2(panjang*lebar+panjang*tinggi+tinggi*lebar);
return (Luas_balok);
}
int main()
{
printf("\nLuas Balok =%d",Luas_balok);
getch();
return 0;
}
Dengan fungsi tersebut, kita bisa mencetak statement yang ada di main, berapa kali jumlahnya.Bila hendak mencetak 6 kali, maka tinggal menambahkan statement printf pada main dengan nominal tersebut.Atau jika ingin lebih praktis bisa menggunakan perintah looping (for(;;)/do{}->while()/while()->do).
Fungsi dalam bahasa C :
1. Menurut tipe data
a. Fungsi tidak bertipe data/procedure
1. Menurut tipe data
a. Fungsi tidak bertipe data/procedure
contoh syntax
- void main() // void itu sama saja tidak dianggap
b. Fungsi bertipe data/ function. Doi memberikan nilai balik menurut type
datanya :
contoh syntax :
int main()
int hitung()
char karakter()
* karena memberikan nilai balik, diakhir code diberikan perintah return nilai;
2. Menurut Parameter
a. Fungsi tidak berparameter.--> * Parameter itu yang didalam kurung.
contoh syntax :
void main()
int main()
void main(void)
int main(void)
main()
b. Fungsi berparameter
syntax :
void main(int parameterA)
int tambah(int bilA, bilB)
int main(int parameterA, char parameterkar)
contoh syntax :
int main()
int hitung()
char karakter()
* karena memberikan nilai balik, diakhir code diberikan perintah return nilai;
2. Menurut Parameter
a. Fungsi tidak berparameter.--> * Parameter itu yang didalam kurung.
contoh syntax :
void main()
int main()
void main(void)
int main(void)
main()
b. Fungsi berparameter
syntax :
void main(int parameterA)
int tambah(int bilA, bilB)
int main(int parameterA, char parameterkar)
Berikut ini contoh pemrograman dengan notasi algoritmik :
1.Menghitung Luas segitiga tak beraturan
A.Tanpa Parameter
Judul
Menghitung luas segi tiga tak beraturan
Kamus
a,b,c<--real
luas_segitiga()<--real
Deskripsi
input <<a
input <<b
input <<c
luas_segitiga()
===========================================
luas_segitiga()
judul
Menghitung Luas segitiga tak beraturan
Kamus
luas <--real
keliling <--real
Deskripsi
keliling <--(a+b+c)div 2
luas <--sqrtf(keliling*(keliling-a)*(keliling-b)*(keliling-c))
A.Tanpa Parameter
Judul
Menghitung luas segi tiga tak beraturan
Kamus
a,b,c<--real
luas_segitiga()<--real
Deskripsi
input <<a
input <<b
input <<c
luas_segitiga()
===========================================
luas_segitiga()
judul
Menghitung Luas segitiga tak beraturan
Kamus
luas <--real
keliling <--real
Deskripsi
keliling <--(a+b+c)div 2
luas <--sqrtf(keliling*(keliling-a)*(keliling-b)*(keliling-c))
output luas
B.Berparameter
Judul
Menghitung luas segi tiga tak beraturan
Kamus
a,b,c <--real
luas_segitiga(x,y,z<--real)<--real
Deskripsi
input <--a
input <--b
input <--c
output luas_segitiga(a,b,c)
===============================================
luas_segitiga(x,y,z)<---real
judul
Luas segi tiga dengan parameter
kamus
luas <--real
keliling <--real
Deskripsi
keliling <--(x+y+z)div 2
luas <--sqrtf(keliling*(keliling-a)*(keliling-b)*(keliling-c))
return (luas)
2.Menghitung luas segitiga sama sisi
A.Tanpa parameter
Judul
Menghitung luas segitiga sama sisi
Kamus
a <--real
luas_segitiga()<--real
Deskripsi
input <-- a
luas_segitiga()
===============================================
luas_segitiga()<--real
Judul
Menghitung luas segitiga
Kamus
luas <--real
Deskripsi
luas <--((a*a)div 4)*sqrtf(3)
output luas
B.Berparameter
Judul
Menghitung luas segitiga
Kamus
a <--real
luas_segitiga(x <--real) <--real
Deskripsi
input <--a
===============================================
luas_segitiga(x,y,z)<---real
judul
Luas segi tiga dengan parameter
kamus
luas <--real
keliling <--real
Deskripsi
keliling <--(x+y+z)div 2
luas <--sqrtf(keliling*(keliling-a)*(keliling-b)*(keliling-c))
return (luas)
2.Menghitung luas segitiga sama sisi
A.Tanpa parameter
Judul
Menghitung luas segitiga sama sisi
Kamus
a <--real
luas_segitiga()<--real
Deskripsi
input <-- a
luas_segitiga()
===============================================
luas_segitiga()<--real
Judul
Menghitung luas segitiga
Kamus
luas <--real
Deskripsi
luas <--((a*a)div 4)*sqrtf(3)
output luas
B.Berparameter
Judul
Menghitung luas segitiga
Kamus
a <--real
luas_segitiga(x <--real) <--real
Deskripsi
input <--a
output luas_segitiga(a)
===============================================
luas_segitiga(x<--real)<--real
Judul
Menghitung luas segitiga
Kamus
luas <--real
Deskripsi
luas <--((x*x)div 4)*sqrtf(3)
return (luas)
===============================================
luas_segitiga(x<--real)<--real
Judul
Menghitung luas segitiga
Kamus
luas <--real
Deskripsi
luas <--((x*x)div 4)*sqrtf(3)
return (luas)
UNTUK MENDAPATKAN CONTOH LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD DI SINI :
Terima Kasih Telah Berkunjung ke Web Lowongan Kerja Resmi Terbaru ini. Anda dapat menerima Info Rekrutmen Karir Terbaru dari Perusahaan BUMN, BANK, CPNS dan Perusahaan lainnya dengan KLIK and FOLLOW Akun Google+ dibawah.